Magelang Ekspres, Wednesday, June 27, 2012. Page. 6
Podojoyonyo, 150 x 200 cm, Mixedmedia on canvas, 2012 |
Pameran lukisan yang mengetengahkan karya-karya dua dan tiga dimensi dengan beragam medium berlangsung di Syang Art Space Jl. MT. Haryono No. 2 Magelang, Jawa Tengah 56122 pada tanggal 23 Juni s/d 25 Juli 2012. Pembukaan dilakukan sineas senior Garin Nugroho. Pada malam minggu (23/06) kemarin, pameran seni rupa dan lukisan tersebut dimulai.SEPERTI yang dijelaskan oleh ketua panitia acara pameran tersebut, Dedi Yuniarto, And The Cocks are Still Fighting mengangkat spirit solidaritas antar seniman sekaligus daya juang individu seniman seni rupa sebagai homo creator.
Auver Someday, Somebody, Vincent and Me, 200 x 300 cm, Oil on canvas, 2012 |
Ia juga menjelaskan, peran serta galeri seni saat ini memang sangat dibutuhkan karena selain dapat meningkatkan harga karya seni dan dapat menjadi media sosialisasi kepada masyarakat yang ingin menikmati karya seni. "Dengan banyaknya art gallery diharapkan akan meningkatkan harga karya seni rupa dan kegiatan lelang yang aktif, ujarnya. Dan menurutnya pula realitas medan sosial seni rupa yang terbangun saat ini adalah kian sengitnya persaingan antar seniman serta kian kuatnya arus dominasi pasar. Medan sosial seni rupa bak medan pertarungan tanpa wasit.
Single Fighter (model to aluminium) 70 x 60 x 85 cm, Newsprint, 2011 |
Para peserta pameran tersebut tergabung dalam wadah Fighting Cocks Group Yogyakarta yang merupakan kelompok seniman seni rupa alumni ISI Yogyakarta yang beranggotakan Zam Kamil, Moch Basori, Nurul 'Acil' Hayat, dan Dedi Yuniarto (manajemen grup).
Hampir dalam setiap agenda pameran bersama, kelompok ini selalu mengajak seniman-seniman diluar anggota untuk berpartisipasi. Begitu pun dalam event pameran bersama bertajuk And The Cocks are Still Fighting di Syang Art Space kali ini, turut serta 15 seniman diluar kelompok seperti: Budi ‘Bodhonk’ Prakoso (Yogyakarta), Dedy Sufriadi (Yogyakarta), Dyan Anggraini (Yogyakarta), Daniel Rudi Hartanto (Jakarta), Ethel Kings (Estonia), Ida Bagus Putu Purwa (Bali), I Gusti Alit Cakra (Yogyakarta), I Made Budhiana (Bali), I Made Wiradana (Bali), Ivan Yulianto (Yogyakarta), Nasirun (Yogyakarta), Rocka Radipa (Yogyakarta), Suharmanto (Yogyakarta), Tri Suharyanto (Yogyakarta), Untung Yuli Prastiawan (Magelang). Chandra (mg22)
No comments:
Post a Comment